Pohon tin / ara / figs yang dalam bahasa latinnya Ficus carica ini berasal dari tanah Arab, kemudian menyebar ke Eropa, Asia, Amerika dan belahan dunia lainnya seperti Australia bahkan hingga ke seluruh daratan bumi kecuali wilayah kutub. Pohon tin memiliki karakter sangat menyukai guyuran matahari. Selain dikarenakan dari berasal dari negeri beriklim subtropis gurun, tanaman ini termasuk tanaman yang bandel atau tahan hidup di belahan bumi tropis seperti Indonesia.
Dalam kesempatan kali ini saya akan memposting cara perawatan tanaman tin, sebenarnya merawan pohon tin susah susah gampang. Berikut adalah tips dalam perawatan pohon tin:
- Proses Pemilihan Bibit Cara memilih bibit pohon tin yang berkualitas. Hal ini ditandai dengan besaran batang bibit tersebut, bisa dilihat pada fisik tanaman secara kasat mata. Besar batang setidaknya jangan sampai lebih kecil dari batang pensil, yang terbaik adalah besar batang bibit pohon tin setidaknya minimal dua kali besar batang pensil atau lebih,Kemudian pastikan kondisi tanaman dalam keadaan prima dan siap dibawa. Perhatikan juga bentuk batang pohon apakah masih kencang tidak keriput. Tidak lupa pula lihat tunasnya apakah stangnan atau aktif, tunas aktif dapat dilihat dari warna tunas yang hijau sedangkan yang stagnan cenderung berwana gelap atau coklat.
- Proses Perawatan Bibit Pasca Tiba Cara perawatan bibit tanaman saat tiba cukup mudah, Pertama cek kondisi tanaman apakah masih segar atau terlihat stres, usahakan media tanaman tidak bergeser atau rusak, lihat media kering atau basah jika kering siram media dengan air yang dicampur dengan larutan Liquinox B-1 jika tidak punya bisa dikasih air yang dicampur vit B, kalau media basah tidak perlu disiram cukup dii spray hal ini tujuannya agar media tidak terlalu basah karena jika media terlalu basah dapat menyebabkan tanaman tin mengalami busuk akar kemudian merembet kebatang dan menyebabkan tanaman tin mati. Usahakan tanaman tin tidak terkena sinar matahari langsung dan air hujan selama 3 hari hal ini tujuanya agar tanaman tidak stres pasca pengiriman
- Proses Penanaman Tin Dikalau anda ingin menjadikan Tin sebagai tambulampot usahakan memilih pot yang lumayan besar dikareanakan pertumbuhan tanaman tin sangat cepat, Buat campuran media dengan perbandingan tanah:sekam mentah/bakar:kotoran kambing kering/pupuk kompos 1:1:1 usahakan media porus/ gembur agar air tidak tergenang dikarenakan tanaman tin tidak terlalu suka air. Jika ingin menanam di tanah buat lubang yang agak besar masukan pupuk kompos/kotoran kambing kering masukan tanaman tin dan timbun dengan tanah usahan tempat menanam tidak tergenag oleh air.
- Cara Perawatan Tin Cara perawatan tin cukup mudah pada saat waktu tanaman masih muda cukup diberi pupuk untuk pertumbuhan disini saya memakai pupuk gandasil D dan saya selingi dengan NPK mutiara 16:16:16. Pemupukan saya lakukan 1 kali selama 2 minggu dosis dan aplikasi pupuk dapat dilihat pada kemasan pupuk tersebut. Jika perawatan anda bagus dalam usia 3 bulan pasca tanam tanaman sudah berbuah pada saat berbuah pupuk diganti dengan pupuk untuk proses pembuahan saya disini menggunakan gandasil B dan tetap saya selingi dengan pupuk NPK 16:16:16 tujuan pupuk NPK adalah agar tanaman tidak kekurangan unsur hara. atau anda juga bisa menggunakan pupuk organik agar sehat hehe..... Buah tin matang memerlukan waktu sekitar 3 bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar