Tin atau Ara (Ficus carica L.) adalah sejenis tumbuhan penghasil buah-buahan yang dapat dimakan yang berasal dari Asia Barat. Buahnya bernama sama. Nama "Tin" diambil dari bahasa Arab, juga dikenal dengan nama "Ara" (buah ara / pohon ara) sedangkan dalam bahasa Inggris disebut fig (common fig; "pohon ara umum"), sebenarnya masih termasuk kerabat pohon beringin dari dari genus yang sama, yaitu Ficus.
Stek Batang (Cutting)
Salah satu cara pembibitan yang saya gunakan dengan cara stek
batang. Stek batang merupakan pembibitan vegetatif (aseksual) dengan
cara menumbuhkan tanaman baru dari bagian tanaman yang mengandung mata
tunas dengan memotong dari induknya (dalam hal ini batang). Tanaman baru
ini nantinya akan memiliki karakter yang sama dengan induknya, baik
warna, ukuran, dan rasa buahnya.
Alat dan bahan yang di perlukan:
1.Gunting ranting/ dahan yang tajam
2. Cutter
3. Media tanam stek
4. Gelas Minuman
5. Tempat sungkup
6. Hormon untuk akar/ZPT
7. Fungisida
8. Batang tanaman ara ( Cuttings)
Langkah-langkah stek batang tin:
1. potong batang / dahan tin sepanjang 10 cm, rendam dalam larutan
perangsang akar selama sesuai anjuran masing masing produk perangsang
yang digunakan, semprot bahan tanam berupa stek dengan fungisida dengan
dosis anjuran.
2. siapkan media tanah gembur dan subur dengan aerasi yang baik, hindari media yang menggenang air dengan sirkulasi udara yang buruk, bisa coba media seperti di bawah ini:
media tanah top soil + sekam padi dengan komposisi 2 : 1
media tanah endapan sungai + sekam padi + kompos(pukan) dengan komposisi 3 : 2 : 1
media tanah merah / galian gunung + kompos(pukan) + sekam padi dengan komposisi 2 : 1 : 2
dll.
3. masukkan media tanam ke dalam polibag ukuran 20 x 25 cm dan benam stek tanaman tin sedalam 5 cm dan padatkan tanah di sekitar stek agar tidak goyang. siram secukupnya dan semprotkan fungisida sesuai dosis anjuran.
4 sungkup dengan plastik kedap udara, ikat bagian bawah dengan karet gelang untuk menghindari penguapan berlebihan.
5. tempatkan di lokasi yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung.
6. lepas sungkup setelah 3 minggu dan usahakan stek tidak mengalami pergeseran karena akar yang baru keluar masih rawan patah atau putus. pindahkah tanaman baru tersebut setelah berumur 1,5 - 2 bulan untuk memperkenalkan sinar matahari langsung agar pertumbuhannya optimal serta lakukan perawatan dan perhatian intensif selama 3 bulan pertanama seperti pengendalian hama penyakit, pemupukan melalui daun seminggu sekali dengan dosis rendah dan penyiraman, dll
2. siapkan media tanah gembur dan subur dengan aerasi yang baik, hindari media yang menggenang air dengan sirkulasi udara yang buruk, bisa coba media seperti di bawah ini:
media tanah top soil + sekam padi dengan komposisi 2 : 1
media tanah endapan sungai + sekam padi + kompos(pukan) dengan komposisi 3 : 2 : 1
media tanah merah / galian gunung + kompos(pukan) + sekam padi dengan komposisi 2 : 1 : 2
dll.
3. masukkan media tanam ke dalam polibag ukuran 20 x 25 cm dan benam stek tanaman tin sedalam 5 cm dan padatkan tanah di sekitar stek agar tidak goyang. siram secukupnya dan semprotkan fungisida sesuai dosis anjuran.
4 sungkup dengan plastik kedap udara, ikat bagian bawah dengan karet gelang untuk menghindari penguapan berlebihan.
5. tempatkan di lokasi yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung.
6. lepas sungkup setelah 3 minggu dan usahakan stek tidak mengalami pergeseran karena akar yang baru keluar masih rawan patah atau putus. pindahkah tanaman baru tersebut setelah berumur 1,5 - 2 bulan untuk memperkenalkan sinar matahari langsung agar pertumbuhannya optimal serta lakukan perawatan dan perhatian intensif selama 3 bulan pertanama seperti pengendalian hama penyakit, pemupukan melalui daun seminggu sekali dengan dosis rendah dan penyiraman, dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar