Rabu, 30 November 2016

Cara Mencangkok Tanaman Tin





Memperbanyak pohon dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya adalah Cangkok. Kelebihan Cangkok dibanding dengan cara lain (Stek dan Biji) adalah peluang jadinya 99% dan buahnya cepat bermunculan. Dari pengalaman pribadi saya saat usia 3-4 bulan tanaman tin turun cangkok tanaman sudah dapat menghasilkan buah, lumayan cepat bukan 😂😂😁.

Alat dan bahan:
  1. Tentunya si indukan pohon tin hehe.
  2. Cutter / silet / pisau yang terpenting tajam dan tidak berkarat.
  3. Tali rafia.
  4. Plastik es.
  5. Pupuk kompos / sekam mentah / tanah.
  6. Hormon ZPT / perangsang akar jika tidak punya dapat menggunakan air parutan bawang merah.
  7. DOA.
Cara Mencangkok:


  1. Kupas batang tin melingkar dengan lebar 0,5cm-1cm.
  2. Tunggu samapai batang tin kering angin, pengalaman saya kalau basah dapat menyebabkan busuk batang.
  3. Siapakan media cangkok yaitu campuran tanah, sekam mentah, dan kompos. Jika tidak ada ke 3 bahan tersebut boleh menggunakan salah 1 bahan saja.
  4. Setelah batang tin kering angin olesi dengan ZPT atau air parutan bawang merah, tujuannya agar akar cepat tumbuh.
  5. Kemudian iris plastiik yang telah diisi dengan media cangkok tadi dan tempelkan pada batang tin yang telah dikerat lalu ikat dengan rafia.
  6. Silahkan berdoa dan tunngu sekitar 2-3 minggu batang sudah mulai berakar.

Cara Stek Batang Pohon Tin atau Ara





Tin atau Ara (Ficus carica L.) adalah sejenis tumbuhan penghasil buah-buahan yang dapat dimakan yang berasal dari Asia Barat. Buahnya bernama sama. Nama "Tin" diambil dari bahasa Arab, juga dikenal dengan nama "Ara" (buah ara / pohon ara) sedangkan dalam bahasa Inggris disebut fig (common fig; "pohon ara umum"), sebenarnya masih termasuk kerabat pohon beringin dari dari genus yang sama, yaitu Ficus.




Stek Batang (Cutting)



Salah satu cara pembibitan yang saya gunakan dengan cara stek batang. Stek batang merupakan pembibitan vegetatif (aseksual) dengan cara menumbuhkan tanaman baru dari bagian tanaman yang mengandung mata tunas dengan memotong dari induknya (dalam hal ini batang). Tanaman baru ini nantinya akan memiliki karakter yang sama dengan induknya, baik warna, ukuran, dan rasa buahnya.
Alat dan bahan yang di perlukan:



1.Gunting ranting/ dahan yang tajam
2. Cutter
3. Media tanam stek
4. Gelas Minuman
5. Tempat sungkup
6. Hormon untuk akar/ZPT
7. Fungisida
8. Batang tanaman ara ( Cuttings)
Langkah-langkah stek batang tin:
1. potong batang / dahan tin sepanjang 10 cm, rendam dalam larutan perangsang akar selama sesuai anjuran masing masing produk perangsang yang digunakan, semprot bahan tanam berupa stek dengan fungisida dengan dosis anjuran.
2. siapkan media tanah gembur dan subur dengan aerasi yang baik, hindari media yang menggenang air dengan sirkulasi udara yang buruk, bisa coba media seperti di bawah ini:
media tanah top soil + sekam padi dengan komposisi 2 : 1
media tanah endapan sungai + sekam padi + kompos(pukan) dengan komposisi 3 : 2 : 1
media tanah merah / galian gunung + kompos(pukan) + sekam padi dengan komposisi 2 : 1 : 2
dll.
3. masukkan media tanam ke dalam polibag ukuran 20 x 25 cm dan benam stek tanaman tin sedalam 5 cm dan padatkan tanah di sekitar stek agar tidak goyang. siram secukupnya  dan semprotkan fungisida sesuai dosis anjuran.
4 sungkup dengan plastik kedap udara, ikat bagian bawah dengan karet gelang untuk menghindari penguapan berlebihan.
5. tempatkan di lokasi yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung.
6. lepas sungkup setelah 3 minggu dan usahakan stek tidak mengalami pergeseran karena akar yang baru keluar masih rawan patah atau putus. pindahkah tanaman baru tersebut setelah berumur 1,5 - 2 bulan untuk memperkenalkan sinar matahari langsung agar pertumbuhannya optimal serta lakukan perawatan dan perhatian intensif selama 3 bulan pertanama seperti pengendalian hama penyakit, pemupukan melalui daun seminggu sekali dengan dosis rendah dan penyiraman, dll